Wednesday 15 June 2016

Pria Ini Menuntut Rumah Sakit.

Pengadilan di Henan, China, setuju menggelar sidang bagi kasus yang diadukan seorang pria homoseksual awal pekan ini. Dalam gugatannya, pria ini melaporkan sebuah tindakan rumah sakit jiwa yang memaksanya melakukan terapi dengan alasan menyembuhkan orientasi seksualnya.

Menurut laporan SCMP, istri dari pria ini menemukan kebenaran dari perilaku seksual menyimpang sang suami. Lewat bantuan orangtuanya, mereka menculiknya dan menjebloskannya secara paksa ke Rumah Sakit Psikiater Pemerintah Zhumadian.

Sejak 2001, homoseksual tak lagi digolongkan sebagai gangguan jiwa di China. Namun rumah sakit justru mendiagnosanya dengan 'kelaianan perilaku seksual'.

Dimaksudkan untuk menyembuhkan kelainan tersebut, pria ini diduga mendapat kekerasan fisik oleh perawat rumah sakit selama 19 hari.

"Dia berhasil melarikan diri keluar rumah sakit ketika seorang temannya memanggil polisi," lapor CCTV News, seperti dikutip laman Shanghaiist, Kamis (16/6).

Rupanya kasus ini bukan kali pertama terjadi di China. Dua tahun lalu kasus serupa terjadi di sebuah pusat konsultasi Chongqing. Seorang mantan klien yang mengatakan konversi pengobatan gay membawanya ke arah trauma berkepanjangan, lantaran terapi listrik yang dilakukan.

Terlepas dari aturan pengadilan tahun 2014, terapi listrik adalah metode yang dilakukan di China untuk menangani para gay. Cara lainnya adalah metode eksorsisme, dengan mencoba memindahkan roh jahat ke dalam jasad hewan yang telah mati yang dipercaya penyakit disorientasi seksual juga akan berpindah.